Selamat Datang.............

Rabu, Februari 18, 2009

Awwaluddin Ma'rifatullah3

KITAB TAUHID

Ilmu Tauhid adalah suatu ilmu yang membicarakan cara-cara meng-Esakan Allah SWT, pada Dzat-Nya, Asma-Nya, Sifat-Nya dan Af'al-Nya;

Pertama-tama dalam agama itu mengenal Allah

Untuk mengenal Allah hukumnya wajib bagi setiap muslim dan muslimah, dengan mempelajari sifat-sifat Allah, sehingga dapat meyakinkan bahwa Allah itu Yang Maha Esa, baik secara umum maupun secara terperinci.

Maka Ulama Usul berpendapat bahwa sifat-sifat Allah sangat banyak, dan untuk dijadikan pengetahuan dasar dalam mengenal Allah, harus lebih dahulu mempelajari 20 sifat wajib, 20 sifat mustahil dan satu sifat yang jaiz bagi Allah SWT.

Secara umum kita wajib berkeyakinan bahwa الله متّصف بكلّ كمالٍ (Allah itu bersifat dengan segala sifat kesempurnaan), dan mustahil kita berkeyakinan bahwa الله منزّهٌ عن كل نقص وماخطر بالبال (Maha Suci Allah daripada sifat-sifat kekurangan dan Maha Suci Allah dari sesuatu yang terbayang dalam hati);

Sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz Bagi Allah SWT

1. Wujud artinya Ada, yaitu wajib Allah bersifat Wujud (Ada), mustahil bersifat Adam artinya tiada, wajib Ia Ada, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. As Sajadah: 3

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا ....الخ

Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya ...dst.

Amalannya: Hendaknya kita ingat kepada Allah pada setiap yang ada ini

2. Qidam artinya Sedia, yaitu wajib Allah bersifat Qidam (Sedia), mustahil bersifat Huduts artinya Baharu, wajib Ia Sedia, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Al Hadid: 3

هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ... الخ

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin....dst

Amalannya: Hendaknya kita Bersyukur kepada Allah yang menjadikan kita Mukmin dan Muslim dengan Taufiq Allah

3. Baqa artinya Kekal, yaitu wajib Allah bersifat Baqa Kekal), mustahil bersifat Fana artinya Binasa, wajib Ia Kekal, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Ar Rahman : 27

وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Amalannya: Hendaknya kita Banyak ingat mati dengan memperbanyak beristigfar dan bertaubat

4. Mukhalafatuhu lil Hawa-dits artinya Bersalahan bagi yang baharu, yaitu wajib Allah bersifat Mukhalafatuhu lil Hawa-dits (Bersalahan bagi yang baharu), mustahil bersifat Mumatsalah Lil Hawadits artinya Bersamaan bagi yang baharu, wajib Ia Bersalahan bagi yang baharu, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah

... لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

..... Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. QS. Asy Syura: 11

Hendaknya kita Banyak-banyak bertasbih kepada Allah

5. Qiyamuhu Binafsih arti-nya Berdiri dgn sendirinya, yaitu wajib Allah bersifat Qiyamuhu Binafsih (Berdiri dgn sendirinya), mustahil bersifat Al-Ihtiyaju Bigairih artinya Berhajat dgn yg lain, wajib Ia Berdiri dgn sendirinya, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah

... إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

..... Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. QS. Al Ankabut: 6

Hendaknya kita mengakui kemiskinan dan kefaqiran dan sangat berhajat kepada Allah

6. Wahdaniat artinya Esa, yaitu wajib Allah bersifat Wahdaniat (Esa), mustahil bersifat Ta'addud artinya Berbilang-bilang, wajib Ia Esa, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Al Baqarah:163

وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ

Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Hendaknya kita bisa melihat perbuatan Allah terhadap semua kejadian ini

7. Qudrat artinya Kuasa, yaitu wajib Allah bersifat Qudrat (Kuasa), mustahil bersifat Ajzun artinya Lemah, wajib Ia Kuasa, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Ali Imran: 165

... إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

..... Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Hendaknya kita Tawaddu' merendahkan diri, tidak sombong/takabur dan banyak-banyak takut kepada Allah

8. Iradat artinya Berkehendak, yaitu wajib Allah bersifat Iradat (Berkehendak), mustahil bersifat Karahah artinya tidak berkehendak, wajib Ia Berkehendak, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.. Yasiin: 82

Amalannya: Hendaknya kita Bersyukur kpd Allah atas segala nikmatNYA, & shabar atas bala dunia

9. Ilmu artinya Tahu, yaitu wajib Allah bersifat Ilmu (Tahu), mustahil bersifat Jahlun artinya Bodoh, wajib Ia Tahu, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. An Nisa: 148

... وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

..... Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Amalannya: Hendaknya kita Ciptakan perasaan sangat takut berbuat maksiat krn sllu diketahui Allah

10. Hayat artinya Hidup, yaitu wajib Allah bersifat Hayat (Hidup), mustahil bersifat Mautun artinya Mati, wajib Ia Hidup, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Al Furqan: 58

وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ....

Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) Yang tidak mati...dst.

Amalannya: Hendaknya kita Menyerahkan diri dan segala urusan kepada Allah

11. Sama' artinya Mendengar, yaitu wajib Allah bersifat Sama' (Mendengar), mustahil bersifat Shamamun artinya Tuli, wajib Ia Mendengar, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah An Nisa: 148

... وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

..... Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Amalannya: Hendaknya kita selalu berkata benar dan takut berkata haram, seperti menghasud dan ghibah karena Allah Maha Mendengar perkataan kita

12. Bashar artinya Melihat, yaitu wajib Allah bersifat Bashar (Melihat), mustahil bersifat A'ma artinya Buta, wajib Ia Melihat, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Al Isra: 1

... إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

.... Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Amalannya: Hendaknya kita sekali-kali tidak berbuat maksiat karena Allah selalu melihat apa yang kita kerjakan

13. Kalam artinya berkata-kata, yaitu wajib Allah bersifat Kalam (berkata-kata), mustahil bersifat Bakamun artinya Bisu, wajib Ia Berkata-kata, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. An Nisa: 164

... وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا

.... Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.

Hendaknya kita Banyak banyak berzikir dengan menyebut nama Allah

14. Qadirun artinya Yang Kuasa, yaitu wajib Allah bersifat Qadirun (Yang Kuasa), mustahil bersifat Aajizun artinya Yang Lemah, wajib Ia Yang Kuasa, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Ali Imran: 165

Hendaknya kita Banyak takut dan selalu meng-gantungkan harapan kepada Allah

15. Muridun artinya Yang Berkehendak, yaitu wajib Allah bersifat Muridun (Yang Berkehendak), mustahil bersifat Karihun artinya yang tidak berkehendak, wajib Ia Yang Berkehendak, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Yasiin : 82

Hendaknya kita Banyak-banyak berdo'a untuk kebaikan dunia dan akhirat dan terhindar dari bala dunia akhirat

16. Alimun artinya Yang Tahu, yaitu wajib Allah bersifat Alimun (Yang Tahu), mustahil bersifat Jahilun artinya Yang Bodoh, wajib Ia Yang Tahu, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. An Nisa: 148

Hendaknya kita Senantiasa minta pertolongan dalam segala hal dan minta perlindungan dari kejahatan dunia dan akhirat

17. Hayyun artinya Yang Hidup, yaitu wajib Allah bersifat Hayyun (Yang Hidup), mustahil bersifat Mayyitun artinya Yang Mati, wajib Ia Yang Hidup, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. Al Furqan: 58

Hendaknya kita Banyak bertawakkal kepada Allah dalam sehala hal

18. Sami'un artinya Yang Mendengar, yaitu wajib Allah bersifat Sami'un (Yang Mendengar), mustahil bersifat Ashamma artinya Yang Tuli, wajib Ia Yang Mendengar, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. An Nisa: 148

Hendaknya kita Senantiasa mengucapkan puji dan syukur serta berdo'a kepada Allah

19. Bashirun artinya Yang Melihat, yaitu wajib Allah bersifat Bashirun (Yang Melihat), mustahil bersifat A'A ma artinya Yang Buta, wajib Ia Yang Melihat, dalilnya terjadinya alam ini, Frman Allah QS.Al Isra: 1

Amalannya: Hendaknya kita Senantiasa malu kepada Allah bila berbuat dosa dan meninggalkan kewajiban

20. Mutakallimun artinya Yang Berkata-kata, yaitu wajib Allah bersifat Mutakallimun (Yang Berkata-kata), mustahil bersifat Abkamun artinya Yang Bisu, wajib Ia Yang Berkata-kata, dalilnya terjadinya alam ini, Firman Allah QS. An Nisa: 164

Amalannya: Hendaknya kita Memperbanyak membaca Al Qur'an dengan Khusyu', rasa hormat dan membesarkan serta bertajwid

Adapun sifat Jaiz (harus) bagi Allah Ta'ala itu hanya satu, yaitu membuat akan sesuatu atau meninggalkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Komentar Anda Dengan Tulisan Ini