Selamat Datang.............

Rabu, Maret 25, 2009

Kitab Fiqih

KITAB F I K I H

BERISTINJA

Beristinja itu adalah bersuci setelah buang hajat wajib hukmnya;

Syarat shah istinja adalah menghilangkan rasa, bau, dan warnanya;

Rukun istinja 4 perkara : 1. Mustanji (orang yang beristinja), 2. Mustanjiya (yang diistinjai yaitu qubul dan dubur), 3. Mustanjiya ilaihi (yang diistinjakan atasnya, yaitu sesuatu yang keluar dari dua jalan kecuali angin), 4. Mustanjiya bihi (diistinjakan dengannya/alat beristinja, yaitu air yang suci menyucikan bukan air mustakmal atau batu atau barang yang seumpamanya);

DO’A MASUK WC

بِسْمِكَ اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَباَئِثِ

Dengan namaMu Ya Allah, aku berlindung denganMu dari segala kotoran dan kejahatan

DO'A KELUAR WC

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلّـهِ الَّذِيْ أَذْهَبَ عَنِّيَ اْلأَذَى وَعَافَانِيْ

اَللّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ اْلفَوَاحِشِ

Semoga Engkau mengampuniku, segala puji bagi Allah yang menghilangkan dariku segala penyakit dan menjadikan aku sehat, Ya Allah sucikanlah hatiku dari segala kemunafikan dan bentengilah kemaluanku dari segala perbuatan keji (zina).

MANDI

Yang mewajibkan mandi 6 perkara : 1. keluar mani, 2. jimak, 3. mati yang bukan perang syahid, 4. melahirkan/wiladah, 5. putusnya darah haidl, 6. putusnya darah nifas;

Rukun mandi wajib (Imam Syafi'y) 3 perkara: 1. niat, 2. menghilangkan najis yang ada di badan, 3. menyampaikan air pada seluruh anggota badan;

Haram dalam janabat (berhadas besar); shalat, thawaf, membaca khtbah jum'at, memegang, membawa dan membaca al-Qur'an, berhenti dalam mesjid, berulang-ulang didalamnya, (bagi yang haidl dan nifas) masuk mesjid, puasa, bersetubuh dan bersedap-sedap antara pusat dan lutut;

WUDLU

Syarat wudlu 6 perkara : 1. Islam, 2. Mumayyiz, 3. dengan air yang suci menyucikan, 4. tidak ada yang mencegah air sampai ke kulit anggota wdlu; 5. suci dari haidl dan nifas, 6. mengetahui fardlu dan sunat dan hal-hal yang ekenaan dengan wudlu);

Rukun wudlu 6 perkara: niat, membasuh muka, membasuh dua tangan sampai dua siku, menyapu sebagian kepala, membasuh dua kaki sampai dua mata kaki, dan tertib;

Sunat wudlu, membaca basmalah, membasuh telapak tangan, berkumur-kumur, istinsyaq, menghadap kiblat, menyapukan air keseluruh kepada setelah menyapu sebagian, menyilang-nyilangi jenggut jemari tangan dan kaki, mendahulukan yang kanan atas kiri, menigakalikan asuh, menggosok anggota supaya lebih bersih, tidak berbicara, berturut-turut, membaca do'a wudlu;

Yang membatalkan wudlu, 1. keluar sesuatu dari dua jalan, kecuali mani, 2. hilang akal, 3. tersentuh kulir laki-laki dan waniya yang halal nikah, 4, menyentuh kemaluan atau dubur dengan telapak tangan dan perut jari;

CARA BERWUDHU

1. Menghadap kiblat sambil duduk dan membaca

اَعُوْذُ بِالله ِمِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ الله ِالرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ,

2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan sambil berdo'a

اَلْحَمْدُ ِلله ِعَلَى اْلإِسْلاَمِ وَنِعْمَتِهِ, اَلْحَمْدُ ِلله ِالَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءِ طَهُوْرًا و اْلإِسْلاَمِ نُوْرًا وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَحْضُرُوْنَ, اَللَّهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلَّهَا.

Segala puji bagi Allah terhadap agama Islam dan kenikmatannya, segala puji bagi Allah yang menjadikan air dalam keadaan sci, dan Islam yang bercahaya. Aku berlindung kepada Allah dari godaan dan kehadiran syaithan, peliharakanlah kedua tanganku dari perbuatan maksiat kepada Engkau.

3. Bersikat gigi dengan niat bersiwak, kemudian berdo'a

اَللَّهُمَّ بَيِّضْ بِهِ اَسْنَانِيْ وَشَدَّ بِهِ لَتَّاتِيْ وَثَبِّتْ بِهِ لَهَاتِيْ وَبَارِكْ لِى فِيْهِ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْن.

Ya Allah putihkanlah dengan siwak itu gigiku, ikatkan omong kosongku, tetapkan anak lidahku dan berkahilah aku dengan siwak itu Ya Arhamar Rahimiin

4. Berkumur-kumur 3 kali dengan do'a:

اَللَّهُمَّ اَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.

Ya Allah tolonglah aku agar dapat selalu ingat dan bersyukur kepadaMu dan perbaikilah peribadatanku kepadaMu.

5. Memasukkan air ke hidung dan menghembuskannya 3 kali dengan do'a :

اَللَّهُمَّ اَرِحْنِيْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ Ya Allah ciumkanlah kepadaku wanginya syurga

6. Berniat berwudhu, ikhlas karena Allah sambil membasuh muka

نَوَيْتُ اْلوُضُوْءَ فَرْضًاِلله ِتَعَالَىAku berwudhu fardhu karena Allah Ta'ala

Sambil membasuh muka sambil berdo'a

اَللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهُ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهُ

Ya Allah putihkanlah wajahku pada hari yang Engkau putihkan dan Engkau hitamkan wajah

7. Membasuh tangan kanan hingga kesiku sambil berdo'a

اَللَّهُمَّ اَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِيْنِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا

Ya Allah berikan kitabku pada tangan kananku dan hisablah aku dengan hisab yang mudah

8. Membasuh tangan kiri hingga kesiku sambil berdo'a

اَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ ولاَ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

Ya Allah jangan berikan kitabku pada tangan kiriku dan jangan pula dari belakang punggungku

9. Menyapu kepala sambil berdo'a

اَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ

Ya Allah, haramkanlah rambut dan kulitku disentuh api neraka

10. Menyapu kedua telinga sambil berdo'a

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهْ

Ya Allah jadikan pendengaranku bisa mendengar kata-kata, dan jadikan aku dapat mengikuti perkataan yang baik-baik

11. Membasuh kedua kaki sambil berdo'a

اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى صِرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ اْلأَقْدَامِ

Ya Allah, selamatkan kakiku barjalan di atas shiratal mustaqim, di mana pada hari itu banyak kaki-kaki yang tergelincir

12. Berdo'a menghadap kiblat

اَشْهَدُ اَنْ لاَّ اِلَهَ اِلاَّ الله ُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَّ اِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّىالله ُعَلَى سَيِّدِنَا مَحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْيِهِ وَسَلَّمْ.

13. Membaca surah Al Qadar 3 kali

14. Kemudian lintaskan dalam hati bahwa "Alhamdulillah saya telah menyucikan tubuhku bagian luar, dan aku berniat akan mensucikan diri batinku karena aku akan bertemu dan bermunajat kepada Allah Ta'ala".

Kamis, Maret 12, 2009

Awwaluddin ma'rifatullah6

MAKNA
"LAILAHA ILLA ALLAH - MUHAMMADURRASULULLAH "

لا (نفى) إلـــه (منفى) إلا (إثبات) اللــه (مثبات)

لا معبود بحق في الوجود الا الله المعبود بحق
Tidak ada tuhan yang disembah dengan sebenarnya dalam wujud ini hanya Allah yang disembah dengan sebenarnya
لامستـغنيا عن كل ماسواه و مفتـقرا اليه كل ماعداه إلاالله الْمستـغني عن كل ماسواه الْمفتـقراليه كل ماعداه

لاواجب الوجود إلاالله الواجب الوجود
Tidak ada yang wajib ada, hanya Allah yang wajib ada
لامستحقا للعبادة بحق إلاالله المستحقا للعبادة بحق
Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya, hanya Allah yang berhak diibadahi dengan sebenarnya
لا خالق إلاالله الخالق كل شيئ
Tidak ada yang menciptakan sesuatu, hanya Allah yang menciptakan sekalian makhluk
لا رازِق إلاالله الرازِق كل شيئ
Tidak ada yang memberi rezeki, kecuali Allah yang memberi rezeki kepada semua makhluk
لا مُـحي إلاالله مُـحي كل شيئ
Tidak ada yang menghidupkan, hanya Allah yang menghidupkan setiap makhluk
لا مُميت إلاالله مُميت كل شيئ
Tidak ada yang mematikan, hanya Allah yang mematikan setiap makhluk
لا مُـحرك إلاالله مُـحرك كل شيئ
Tidak ada yang menggerakkan, hanya Allah yang menggerakkan setiap makhluk
لا مُـسكن إلاالله مُـسكن كل شيئ
Tidak ada yang mendiamkan, hanya Allah yang mendiamkan setiap makhluk
لا نافع إلاالله نافع كل شيئ
Tidak ada yang memberikan manfaat, hanya Allah yang memberikan manfaat setiap makhluk
لا ضار إلاالله ضار كل شيئ
Tidak ada yang memberi mudharat, hanya Allah yang memudharatkan setiap makhluk


محمدٌ رسـول اللــه
SHIDDIQ = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul hak dan benar dalam perkataannya
AMANAH = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul mempunyai kepercayaan yang sempurna
TABLIGH = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul telah menyampaikan semua perintah Allah
FATHANAH = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul itu sempurna pengertian dan pengetahuannya
MUSTAHIL = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul bersifat sebaliknya dari 4 sifat tersebut
JAIZ = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul mempunyai sifat sebagaimana sifat kemanusiaan
RASUL = Allah bershalawat dan mengucapkan salam kepada Nabi/Rasul itu adalah benar adanya
MUHAMMADSAW = Rasul terakhir dan seafdal-afdal makhluk
MALAIKAT = Benar adanya
KITAB = Yang diturunkan dari langit kepada Rasul itu benar adanya
HARI KIYAMAT = Yang telah dikhabarkan oleh Rasulullah itu benar adanya


Wasiat Imam Syafi'y r.a.
Wasiat Imam Syafi'y r.a. dalam Kitab Al Idhaah, yaitu barangsiapa hendak keluar dari dunia dengan selamat sejahteranya maka hendaklah bersungguh-sungguh pada mengaerjakan 10 perkara ini, yaitu haluan kita ke negri akhirat :
1. Haluan pada Sayyidina 'Izrail, 4 macam, taubat dari segala dosa, menyenangkan hati mukminin, membayar qadla yang ditinggalkan, bergairah beribadah kepada Allah'
2. Haluan pada kubur, 4 macam, meninggalkan mengupat, meninggal-an dengki, meninggalkan emas dan pirak, suci dari dua qadla hajat;
3. Haluan pada Sayyidina Munkar dan Nakir, 4 macam, memperbanyak mengucap syahadatain, memberi shadaqah, berkata yang sebenarnya, memperbaiki hati orang mukmin;
4. Haluan pada Timbangan, 4 macam, belajar atau mengajar ilmu yang bermanfaat, suci dari perkataan yang sia-sia dan suci dari pakaian yang haram, subhat dan cemar, syukur dengan nikmat yang sedikit, ridla dan suka akan sesuatu yang didatangkan Allah;
5. Haluan pada Suratan Amal, 4 macam, jangan banyak perkataan yang sia-sia, memindekkan cita-cita, memperbanyak pujian kepada Allah, memperbanyak shadaqah;
6. Haluan pada Shiratalmustaqim, 4 macam, berkasih sayang dengan shahabat, berbakti kepada kedua ibu bapak, berpegang dengan perkataan syara', membaikkan perkataan pada makhluk;
7. Haluan pada Neraka, 4 macam, membaca Qur'an, menangisakan dirinya karena dosanya yang lalu, meninggalkan maksiat, menjauhi segala yang haram;
8. Haluan pada Syurga, 4 macam, mengerjakan kebajikan, kasih/cinta kepada wali-wali Allah, mengerjakan perintah Allah, merendahkan diri dengan makhluk;
9. Haluan pada Nabi, 4 macam, kasih/cinta kepada Nabi Allah, kasih/cinta kepada rasul Allah, bershalawat, menuntut yang fardhu;
10. Haluan pada Allah, sekurang-kurangnya 4 macam, menyerahkan diri kepada Allah, melarangkan berbuat haram, beriktikad yang baik-baik, benci akan yang haram-haram;
MAKNA
"LAILAHA ILLA ALLAH - MUHAMMADURRASULULLAH "

لا (نفى) إلـــه (منفى) إلا (إثبات) اللــه (مثبات)

لا معبود بحق في الوجود الا الله المعبود بحق
Tidak ada tuhan yang disembah dengan sebenarnya dalam wujud ini hanya Allah yang disembah dengan sebenarnya
لامستـغنيا عن كل ماسواه و مفتـقرا اليه كل ماعداه إلاالله الْمستـغني عن كل ماسواه الْمفتـقراليه كل ماعداه

لاواجب الوجود إلاالله الواجب الوجود
Tidak ada yang wajib ada, hanya Allah yang wajib ada
لامستحقا للعبادة بحق إلاالله المستحقا للعبادة بحق
Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya, hanya Allah yang berhak diibadahi dengan sebenarnya
لا خالق إلاالله الخالق كل شيئ
Tidak ada yang menciptakan sesuatu, hanya Allah yang menciptakan sekalian makhluk
لا رازِق إلاالله الرازِق كل شيئ
Tidak ada yang memberi rezeki, kecuali Allah yang memberi rezeki kepada semua makhluk
لا مُـحي إلاالله مُـحي كل شيئ
Tidak ada yang menghidupkan, hanya Allah yang menghidupkan setiap makhluk
لا مُميت إلاالله مُميت كل شيئ
Tidak ada yang mematikan, hanya Allah yang mematikan setiap makhluk
لا مُـحرك إلاالله مُـحرك كل شيئ
Tidak ada yang menggerakkan, hanya Allah yang menggerakkan setiap makhluk
لا مُـسكن إلاالله مُـسكن كل شيئ
Tidak ada yang mendiamkan, hanya Allah yang mendiamkan setiap makhluk
لا نافع إلاالله نافع كل شيئ
Tidak ada yang memberikan manfaat, hanya Allah yang memberikan manfaat setiap makhluk
لا ضار إلاالله ضار كل شيئ
Tidak ada yang memberi mudharat, hanya Allah yang memudharatkan setiap makhluk


محمدٌ رسـول اللــه
SHIDDIQ = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul hak dan benar dalam perkataannya
AMANAH = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul mempunyai kepercayaan yang sempurna
TABLIGH = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul telah menyampaikan semua perintah Allah
FATHANAH = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul itu sempurna pengertian dan pengetahuannya
MUSTAHIL = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul bersifat sebaliknya dari 4 sifat tersebut
JAIZ = Nabi Muhammd dan semua nabi/rasul mempunyai sifat sebagaimana sifat kemanusiaan
RASUL = Allah bershalawat dan mengucapkan salam kepada Nabi/Rasul itu adalah benar adanya
MUHAMMADSAW = Rasul terakhir dan seafdal-afdal makhluk
MALAIKAT = Benar adanya
KITAB = Yang diturunkan dari langit kepada Rasul itu benar adanya
HARI KIYAMAT = Yang telah dikhabarkan oleh Rasulullah itu benar adanya


Wasiat Imam Syafi'y r.a.
Wasiat Imam Syafi'y r.a. dalam Kitab Al Idhaah, yaitu barangsiapa hendak keluar dari dunia dengan selamat sejahteranya maka hendaklah bersungguh-sungguh pada mengaerjakan 10 perkara ini, yaitu haluan kita ke negri akhirat :
1. Haluan pada Sayyidina 'Izrail, 4 macam, taubat dari segala dosa, menyenangkan hati mukminin, membayar qadla yang ditinggalkan, bergairah beribadah kepada Allah'
2. Haluan pada kubur, 4 macam, meninggalkan mengupat, meninggal-an dengki, meninggalkan emas dan pirak, suci dari dua qadla hajat;
3. Haluan pada Sayyidina Munkar dan Nakir, 4 macam, memperbanyak mengucap syahadatain, memberi shadaqah, berkata yang sebenarnya, memperbaiki hati orang mukmin;
4. Haluan pada Timbangan, 4 macam, belajar atau mengajar ilmu yang bermanfaat, suci dari perkataan yang sia-sia dan suci dari pakaian yang haram, subhat dan cemar, syukur dengan nikmat yang sedikit, ridla dan suka akan sesuatu yang didatangkan Allah;
5. Haluan pada Suratan Amal, 4 macam, jangan banyak perkataan yang sia-sia, memindekkan cita-cita, memperbanyak pujian kepada Allah, memperbanyak shadaqah;
6. Haluan pada Shiratalmustaqim, 4 macam, berkasih sayang dengan shahabat, berbakti kepada kedua ibu bapak, berpegang dengan perkataan syara', membaikkan perkataan pada makhluk;
7. Haluan pada Neraka, 4 macam, membaca Qur'an, menangisakan dirinya karena dosanya yang lalu, meninggalkan maksiat, menjauhi segala yang haram;
8. Haluan pada Syurga, 4 macam, mengerjakan kebajikan, kasih/cinta kepada wali-wali Allah, mengerjakan perintah Allah, merendahkan diri dengan makhluk;
9. Haluan pada Nabi, 4 macam, kasih/cinta kepada Nabi Allah, kasih/cinta kepada rasul Allah, bershalawat, menuntut yang fardhu;
10. Haluan pada Allah, sekurang-kurangnya 4 macam, menyerahkan diri kepada Allah, melarangkan berbuat haram, beriktikad yang baik-baik, benci akan yang haram-haram;